Senin, 05 November 2012

Kenangan tetap selamanya, mereka tidak pernah mati. Teman sejati selamanya, tidak pernah mengucapkan selamat tinggal

FSPG Manado-Sario telah selesai. Kami Pemuda Sentrum Manado mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yg telah mendukung, mensuport, mendoakan, menyayangi dan mencintai kami. Special thanks for Father in Heaven, we creator and inspiration Jesus Christ, everything we do it for You. Juara dan Piala yg kami dapat, kami persembahkan utk-Nya, segala kemuliaan hanya bagi Dia. Terima kasih utk Pelatih, Guru, Mentor, dan Kakak kami Mr. Steven Chan Damal utk kesabarannya dlm melatih kami, we love you bro :) Dan terima kasih utk pihak2 yg menentang, memprotes, mengintervensi kami, atas hasil yg kami dpt, diberkatilah engkau selama-lamanya. Namun semua itu kami raih dgn PROSES yg berat, dgn penuh perjuangan dan kerja keras. Dgn tangis, marah, kecewa, sakit. Tapi Puji Tuhan semua kami lewati dgn sukacita. Praise The Lord! Sampai ketemu tahun depan.

Inilah sebagian foto kenangan kami bersama untuk FSPG Manado - Sario 2012

Tes Panggung + Mic

Prepare show the best for God

the girls


Rine with k' Chan

Lenny with k' chan

We are the champion :) Praise The Lord

Remaja Sentrum

Come and see the glory of the Lord



Bersama Pelatih dan BPMJ

The girls again :p

Segala kemuliaan hanya bagi Dia

Pingkan with k' chan

cuit.. cuitt

shelly with k' chan

Bersama Juri VG

Bersama 5 Kakak terbaik :)

Smilee

Me with the best coach and brother


Kekuatan Doa

Our Father in heaven, Thanks for all

after the show

Waiting the result

Penatua Pemuda Sentrum bersama Penatua Pemuda Sinode

One for all, All for one

Narsis sebelum latihan

Narsis setelah show

  

Minggu, 04 November 2012

I Learn

Saya belajar,
bahwa tidak ada yang instant atau serba
cepat di dunia ini, semua butuh proses
dan pertumbuhan, kecuali saya ingin
sakit hati...

Saya belajar,
bahwa saya harus memilih apakah
menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya...

Saya belajar,
bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku egois...

Saya belajar,
bahwa kata-kata manis tanpa tindakan
adalah saat perpisahan dengan orang yang saya cintai...

Saya belajar,
bahwa orang-orang yang saya kasihi
justru sering diambil segera dari
kehidupan saya...

Saya belajar,
bahwa saya harus belajar dari kesalahan
yang pernah saya lakukan dan hidup untuk masa depan, bukan terus menerus melihat ke masa lampau...

Saya belajar,
bahwa cinta itu memberi dan mengerti
tanpa harus diberi dan dimengerti...

Saya belajar,
bahwa apa yang saya inginkan tidak
selalu sesuai dengan apa yang saya
butuhkan, dan saya harus berlapang dada
untuk menerimannya...


:)






Bagaimana memilih lelaki sejati???

Aku bertanya pada Bunda, bagaimana memilih lelaki sejati?
Bunda menjawab, Nak...


Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya....

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.....

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa ...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja, tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan...

Laki-laki Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca...

Vokal Grup Pemuda Sentrum Manado FSPG Manado - Sario 2012




We are the champion :)) COME AND SEE THE GLORY OF THE LORD

Sebuah renungan yg sangat berarti

Pernahkah anda menatap orang-orang terdekat anda saat ia sedang tidur?
Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur.
Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang.

Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun
Bisa jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur. Orang
Paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya.

Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur. Sadarilah, betapa badan
yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih, betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya.

Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, anak-anaknya.

Orang inilah, rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.

Sekarang, beralihlah. Lihatlah ibu anda. Hmm...kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai-belai tubuh bayi kita itu kini kasar karena tempaan hidup yang keras. Orang inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita. Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan mengomeli kita semata-mata karena rasa kasih dan sayang, dan sayangnya, itu sering kita salah artikan.

Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu :
Ayah, Ibu, Suami, Istri, Kakak, Adik, Anak, Sahabat, Semuanya.

Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya. Rasakanlah energi cinta yang mengalir pelan-pelan saat menatap wajah lugu yang terlelap itu. Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan anda.

Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalahpahaman kecil yang entah kenapa selalu saja nampak besar. Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu bisa tampak lagi melalui wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur.

Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan. Dan ekspresi wajah ketika tidur pun mengungkap segalanya. Tanpa kata, tanpa suara dia berkata : "betapa lelahnya aku hari ini".

Dan penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah kita.

Suami yang bekerja keras mencari nafkah, istri yang bekerja keras mengurus dan mendidik anak, juga rumah. Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah melewatkan hari-hari suka dan duka bersama kita.

Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan menatap wajah -wajah mereka.

Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan seketika membuncah jika mengingat itu semua.

Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka "orang-orang terkasih itu" tak lagi membuka matanya, selamanya .....

Masihkah tetap membenci bila orang yang menjengkelkan itu tengah tertidur lelap??..... mungkin inilah sumber kekuatan seorang ibu tetap mencintai anak-anaknyanya betapa pun si anak telah 'menyakiti' hati sang ibu...... cobalah dengan memperhatikan pasangan anda yang tengah terlelap dalam damai....... .semoga anda memperoleh kekuatan darinya untuk tetap mencintainya sepenuh hati........ ..!

Lirik Lagu Hymne Pemuda GMIM

Engkau tlah terpanggil Pemuda GMIM
Menjadi pelayan-Nya di tengah dunia
Hidupmu hidup baru bersinarlah terus
Andalkan kasih Tuhan dalam pelayananmu
Pastikan sikapmu jadi suar yang jelas


Singsingkan lenganmu teruskan pelayanan
Dengan rasa sukacita layani gerejamu
Layani masyarakat bagikan kasih sayang
Tuhankan besertamu Pemuda GMIM
Diberkatilah engkau selama-lamanya